LOGIKA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
Pengertiaan algoritma sangat lekat dengan kata logika,
yaitu kemampuan seorang manusia untuk berfikir dengan akal tentang
suatu masalah dan menghasilkan sebuah kebenaran, dapat dibuktikan dan
masuk akal.
Dalam
menyelesaikan suatu masalah logika sangat diperlukan. Logika identik
dengan masuk akal dan penalaran. Penalaran adalah salah satu bentuk
pemikiran . Definisi logika sangat sederhana yaitu cara berfikir untuk tujuan tertentu namun menurut aturan yang berlaku.
Kata
Al Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism yang kemudian menjadi
Algorithm diserap dalam bahasa indonesia menjadi Algoritma yang dapat
diartikan urutan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis
menggunakan bahasa yang logis untuk memecahkan suatu masalah.
Selain
itu, terdapat beberapa definisi algoritma diantaranya menurut Rinaldi
Munir, algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian
masalah yang disusun secara sistematis. Sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia , algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan
untuk pemecahan masalah.
MATERI KULIAH :
PERTEMUAN PERTAMA
BAB 1 Pengertian Dasar Logika Dan Algoritma
Sejarah Algoritma
Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala
(rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M
A. Algoritma
è Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah
è Urutan logis pengambilan putusan untuk memecahkan masalah urutan langkah logis, berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
è Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.
Alur pikiran yang artinya algoritma seseorang dapat berbeda dari algoritma orang lain. tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai
masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma
yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak,
atau lambat dan tidak efisien.
Note:
Algoritma Di butuhkan untuk memerintah computer mengambil langkahlangkah tertentu untuk menyelesaikan masalah
Algoritma à Pemrograman à Program
Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman).
Penulisan Algoritma :
1. Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) / sulit dipahami.
2. Menggunakan Flowchart
Baik karena alur algoritma dapat dilihat secara visual, tetapi repot pembuatannya jika algoritma panjang
3. Menggunakan Pseudocode
Sudah dekat dengan bahasa pemrograman, tetapi sulit dimengerti oleh orang yang belum tahu pemrograman
B. Tahap Analisa Algoritma
1. Bagaimana merencanakan algoritma Dengan Mendefinisikan masalah.
Contoh : Permasalahan menghitung luas lingkaran, dengan data yang diketahui adalah diameter lingkaran. Rumus : ∏ . r2 dengan Phi = 3.14 atau 22/7.
2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma (menulis algoritma)
Program Flowchart
Yaitu bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.
1. Simbol yang digunakan :
2. menunjukkan awal dan akhir dari program
3. memberikan niai awal pada suatu variabel atau counter
4. menunjukkan pengolahan aritmatika dan pemindahan data
5. menunjukkan proses input atau output
6. untuk mewakili operasi perbandingan logika
7. proses yang ditulis sebagai sub program, yaitu prosedur/ fungsi
8. penghubung pada halaman yang sama
9.
enghubung pada halaman yang berbeda
Contoh :
Atau flowchart yang dibuat dengan program raptor
suatu
cara penulisan algoritma agar ide dan logika dari algoritma dapat
disampaikan/diekspresikan menggunakan gaya bahasa pemrograman
pemrograman tertentu.
Dengan statement program /penggalan program :
Dari algoritama yang telah dibuta dapat diterjemahkan ke dalam Statemen program C++ sebagai berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
11
12
13
14
15
|
#include <iostream> using namespace std;
int main()
{ float phi = 3.14; float Diameter, Radius, Luas_Lingkaran; cout << "Masukkan Nilai Diameter : "; cin >> Diameter;
Radius = Diameter / 2;
Luas_Lingkaran = phi * Radius * Radius;
cout << "Luas Lingkaran adalah : " <<
Luas_Lingkaran; return 0;
}
|
3. Bagaimana validitas suatu algoritma
4. Bagaimana menganalisa suatu algoritma 5. Bagaimana menguji program dari suatu algoritma
PERTEMUAN KEDUA
BAB 2 Konsep Algoritma
KONSEP ALGORITMA
Studi Kasus:
Algoritma TUKAR ISI BEJANA

Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru.
Pertukarkan
isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan
berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
algoritma :
Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
Apakah cara di atas BENAR ?
Apakah hasil yang didapat sesuai dengan penyelesaian masalah? Apa hasil yang didapat ?
Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar.
Langkah di atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran kedua larutan tersebut.
Penyelesaian :
Untuk mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai tempat penampungan sementara, misalnya bejana C.

ABC
Algoritma yang menghasikan pertukaran yang benar sebagai berikut:
1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C.
2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B.
TUGAS 2 :
1. Seorang
Petani akan berpergian ke kota dengan membawa seekor kambing, Anjing
dan Rumput Yang ketiganya memliki berat yang tidak jauh berbeda,
ditengah jalan petani harus menyebrangi sungai dengan menggunakan perahu
dan untuk melaluinya petani tersebut tidak diperbolehkan membawa
sekaligus bawaannya mengingat kapasitas kekuatan perahu tersebut, dan
untuk melaluinya petani harus membawa satu persatu bawaannya. Ditanya:
berapa kali petani tersebut harus melalui sungai dengan memperhatikan
bahwa kambing makan rumput, anjing makan kambing ?.
Buatlah Algoritma Dengan Bahasa Natural dan flowchart dokumen Dari Cerita di atas!
2. Bagaimana
caranya untuk menyeberangkan tiga orang missionaris yang sedang dikejar
oleh Tiga orang kanibal ke sisi pulau yang ada diseberangnya
Dengan catatan : Bila misionarisnya Lebih sedikit dari dari kanibal, maka misionaris tersebut akan dimakannya.
Buatlah Algoritma Dengan Bahasa Natural dan flowchart dokumen Dari
Cerita di atas!
3. Seorang
siswa mendaftar santri baru pada bagian registrasi, setelah
menyelesaikan penulisan biodata santri, siswa tersebut di diperkenankan
untuk pindah ke bagian seleksi untuk diuji baca alQur’an, jika ujian
alQur’an
lulus maka siswa tersebut melanjutkan ke bagian asrama untuk menentukan
asrama, jika ujian alqur’an tidak lulus maka siswa tersebut berstatus
waiting list (daftar tunggu ) dan bisa kembali 1 minggu setelahnya.
Dari cerita di atas lakukan analisa dan buatlah : a. Flowchart Proses
b. Flowchart Dokumen
c. Flowchart dengan program Raptor!
Program dengan bahasa C++
PERTEMUAN KETIGA
BAB 3 Konsep Tipe Data
Bahasa Pemrograman C++
TIPE DATA
1. Tipe data Sederhana
Tipe data yang umum digunakan dalam bahasa pemrograman C++ diataranya adalah :
a. Tipe data angka
Untuk tipe data data angka memiliki nilai dan panjang field yang berbeda
- Integer
(int) : “merupakan tipe data yang digunakan untk meyimpan nilai dengan
bilangan bulat positif tanpa titik decimal pada bilangan tersebut,
misalnya 1, 2, 3 ... dst”
1. Dengan nilai konstata misalnya
Int x = 5;
2. Dengan data inputan
int x ;
- Floating
point : “Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan data angka
dengan nilai pecahan misalnya 27.72; 54.36 dst” namun pada floating
point kita dapat mengenal macammacamnya dan mengetahui panjang field
yang tersimpan pada masing-masing tipe datanya
- Tpe data floating point terbagi atas :
1. Float : “merupakan tipe data yang menyimpan nilai pecahan penyimpanan data 4-8 bytes”
2. Double dan long : “merupakan tipe data yang menyimpan nilai 8 byte”.
Cara mendeklarasikannya yaitu :
1. Dengan nilai konstan float x = 3.12; double x = 3.122222;
2. Dengan nilai inputan float x; doubel x;
b. Tipe
data karakter : “merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan
nilai karakter (1 buah huruf)” Cara mendeklarasikannya adalah : char
nilai = ‘A’;
c. Tipe data string : “merupakan tipe data yang menyimpan nilai dari gabungan beberapa karakter”
Cara mendeklarasikannya adalah :
char Kota (10);
SUPLEMEN
MENGENAL PEMROGRAMAN C++
Secara ringkas, struktur bahasa C++ dapat terdiri dari:
1. Header
2. Program utama
- deklarasi label
- definisi konstanta - definisi tipe
- deklarasi variabel
- deklarasi prosedur
- deklarasi fungsi
3. Bagian Pernyataan (statetement program/baris perintah)
#include <iostream> {header} using namespace std; {standar c++} int main() { Penanda program utama}
Tempat instruksi/perintah
}
|
a. Deklarasi variabel
Untuk membuat variabel/pengenal/indentifier pada yaitu dengan menuliskan nama variabel dan tipe datanya pada bagian deklarasi variabel
Format penulisan: [tipe_data nama_identifier ; ] contoh :
int i = 1; char nama[10]; bool Jenis_kelamin=true; float Luas,Panjang,Lebar;
double luas;
b. Operator Aritmatika
Operator aritmatik yang dipakai dalam C++ adalah :
+ tambah
Komentar
Posting Komentar