Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Sekelebat Info Kesehatan

Hari ini saya akan membagikan sekelebat informasi kesehatan yang mungkin sebagian orang masih belum mengetahui manfaat dan dampaknya. Informasi ini saya dapatkan dari dokter Livina. 1.MENGOREK TELINGA. memang sih mengorek telinga itu sangat nikmat, tapi tahukah kalian? liang telinga luar itu kira kira berukuran sepanjang 2,5 cm dengan diameter 0,7 dan diujungnya terdapat gendang telinga yang menyalurkan getaran surya ke telinga dalam. Mengorek ngorek dengan cottonbud malah akan membuat kotoran telinga terdorong lebih dalam atau malah bisa mencederai liang telinga bahkan gendangnya. Padahal sebenarnya kotoran atau ear wax itu berfungsi melindungi liang telinga juga kecuali bila sudah menumpuk dan mengganggu pendengaran barulah kalian harus pergi ke puskesmas / rumah sakit untuk dibersihkan. 2. DEMAM. Para ibu ibu zaman dulu biasanya jika demam diberi bawang merah untuk menurunkan panas, itu cara tradisional yang mungkin akan membuat tidak nyaman dengan aroma bawang merah. Tapi sec...

HARI SANTRI

السلام عليكم ورحمه الله وبركاته Selasa 22 oktober 2019 Saat ini kita telah merdeka. Mari teruskan perjuangan ulama. Berperan aktif dengan dasar pancasila. Nusantara tanggung jawab kita. Hari santri hari santri hari santri. Hari santri bukti cinta pada negeri. Iman dan rahmat dari ilahi. NKRI harga mati. . . Pasti tidak asing kan dengan lagu itu,ya pastinya sebagai seorang santri kita bangga karena ada hari khusus untuk santri, dimana perjuangan para ulama dan santri untuk Indonesia bisa kita kenang hari ini. Santri adalah para pelajar yang berguru pada kiai, mereka lebih mendahulukan akhlaq daripada ilmu. Pada masa penjajahan dulu, para santri dengan caranya sendiri bergabung bersama rakyat untuk melawan penjajahan, menyusun kekuatan didaerah daerah terpencil, menyusun strategi, dan mengajarkan arti kemerdekaan. Disebut juga bahwa salah satu moment perjuangan santri untuk kemerdekaan adalah ketika pendiri NU (Nahdlatul Ulama). KH. Hasyim Asy'ari menye...

PROFIL

بسم الله الرحمن الرحيم  Para pemuda, sejak dulu selalu memendam cita-cita untuk memperbaiki kondisi bangsa. Di dalam Al-Qur’an misalnya, kita mengenal para pemuda bertauhid yang disebut  Ashabul Kahfi . Di dalam sejarah Islam pun kita mengenal pemuda-pemuda pembela agama dari kalangan para sahabat yang mulia seperti Ali bin Abi Thalib, Usamah bin Zaid, dan Ibnu Abbas yang tersohor keahliannya dalam hal tafsir Al-Qur’an. Pemuda yang tidak silau oleh gemerlapnya dunia. Pemuda yang memancangkan cita-cita setinggi bintang di langit dan berjuang keras menggapai surga. Namun, realita tidak seindah yang dikira. Banyak pemuda yang justru hanyut dalam arus kerusakan dan penyimpangan. Bukan hanya masalah narkotika, tawuran, atau pergaulan bebas. Lebih daripada itu, kerusakan yang menimpa para pemuda juga telah menyerang aspek-aspek fundamental dalam agama. Kita sebagai mahasiswa harus berusaha bangkit mengajak para pemuda yang hanyut dalam kerusakan untuk bersama sama kembali d...